Senin, 21 Juli 2014

syukur ni'mat

Duduk sendiri sambil mlamun itu hal biasa, namun seah kah diwaktu diam itu kita sambil mensyukuri ni'mat yang Alloh SWT berikan pada kita, mungkin butuh waktu untuk menjelaskan semua ni'mat yg Alloh SWT berikan pada kit, mungkin untuk menuliskan nya tak bisa karna saking banyaknya ni'mat yg i berikan untuk kita selaku hambanya. mungkin aku tak bisa menjelaskan asal kata ni'mat karna aku bukan seorang ahli bahasa atau ahli tafsir, untuk yang ingin tau coba tanyakan kepada ahlinya dalam hal tersebut. tapi aku hanya mau mengingat tentang ni'mat yang Alloh berikan. contoh kecil kita diberi kenikmatan bisa makan, dari makan tersebut kita bisa melakukan kegiatan sehari hari, dalam makan pula banyak anggota anggota tubuh yang bekerja sama contohnya gigi waktu makan fungsinya untuk memotong motong makanan, dan untuk mengaduknya itu peranan lidah, dan masih banyak lagi anggota anggota tubuh yang bekerja sama. ini hanya sebagian kecil ni'mat yang Alloh berikan pada kita. sekian dulu sekilas coretan/kata hati dariku yang tak bisa aku ucapkan namun bisa aku tuliskan, dan para pembaca juga lebih tau tentang ni'mat. yuk kita menjadi orang yang syukur atas ni'mat Alloh yang diberikan pada kita . jangan jadi orang yang kufur ni'mat. sekian dulu semoga ada manfaatnya

Minggu, 17 Mei 2009

bener ngga ya nih master plan ?


bener ngga ya nih master plan ?
ada yang mau kasih komentar ?













sumber :iwandahnial.wordpress.com

MEKAH Sebagai Pusat Superkontinen (Pangea) Sepanjang Masa 7 Giga Annum Umur Tatasurya

Intermezzo:

“…Secara pribadi postingan kali ini sunguh sangat menarik sekali bagi sy. ‘Mekah sebagai Pusat Superkontinen (Pangea) sepanjang masa 7 giga annum umur tatasurya’ merupakan paper luarbiasa yang disusun oleh Bapak Maryanto. Melalui via Japri (jalur pribadi) sy mendapatkan izin langsung untuk menampilkan paper tersebut. Terlepas dari benar ato salah, semoga penyajian postingan berikut ini setidaknya dapat menggugah daya analisis sains kita bersama pada Earth yang begitu cantik nan elok atas kuasa Yang Maha Mencipta & Mengatur. Selamat membaca J …”

Tentang Penulis:

Drs. Maryanto M.Sc., lahir di Sempol, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, tgl 8 Maret 1959. Menyelesaikan Fisika, FMIPA, UGM, Yogyakarta th 1985, dan Master Teknik Geologi, FIKTM, ITB, Bandung, th 2003. Bekerja di PT Caltex Pacific Indonesia (sekarang PT Chevron Pacific Indonesia), sejak 1985 hingga kini (2008). E-mail: maryanto7@yahoo.com ; maryant@chevron.com

Up to date, Situs THEORY SALAM : http://salamology.wordpress.com

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamin. Segala puji bagi Allah. Atas kehendak-Nya, maka akan selalu bertambah bukti-bukti kebenaran Qur’an, seperti pada Fushshilat (41): 53: “Akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di segenap penjuru dan di dalam diri mereka sendiri sehingga jelas bagi mereka bahwasanya Al Qur’an adalah yang benar”.

1. Apakah Ummul Qura berarti Ibu Negeri (pusat) seluruh benua-benua dunia ?

Asy Syuuraa (42):7. “Wa kaa dzaalika auhainaa ilaika qur-aanan “arrabiyyal li tundzira ummal quraa wa man haulahaa wa tundzira yaumal jam’i la raaiba fiihi fariiqun fil jannati wa fariiqun fis sa’iir”. “Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada (penduduk) ummul Qura (ibu negeri, Mekah) dan penduduk (negeri- negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya, segolongan dalam surga dan segolongan (lagi) dalam neraka”.

Mekah berkemungkinan besar sebagai engsel lempeng di tengah superkontinen (gabungan semua benua dunia) telah di tunjukkan pada gambar 1 (a, b, c), yang di lihat Maryanto di bulan Oktober 2000. Gambar menakjubkan ini bisa di sebut sebagai awal gagasan Teori SALAM, yakni perbaikan Teori Lempeng Tektonik, dan seberkas keterangan Pakem Evolusi Jagadraya, menuju dunia sejahtera.

Gambar itu tertua adalah di buat th 1915 oleh Alfred Wagener, meteorologist Bangsa Jerman (gb. 1a). Penggagas awal Teori Kontinental Drift ini nyatakan bahwa benua-benua bergerak di bawa oleh arus. Semua benua-benua pernah menjadi satu, sebagai superkontinen, yang di sebut Pangaea (Pangea, semua darat, bhs. Latin). Beliau saat itu sebut Pangea terjadi pada 200 Ma “Million annum” (juta tahun) lalu. Prediksi umur itu telah amat bagus, dengan simpangan amat kecil (7 Ma) dari batas akhir penggabungan semua benua, yakni 277 – 207 Ma, semasa PermianTriassik. Ide ini di perbaiki oleh Carey, 1945 (gbr. 1b.) dan Diet & Holden, 1970 (gbr. 1c.). Gambar asterik (*), disebutkan mereka sebagi pusat hemisphere Pangea, ternyata selalu berada di Timur Tengah, dan berturut-turut di lokasikan di sekitar kota Aswan, Riyad, dan Laut Tethis. Dengan anggapan simpangan pengukuran sekitar 2 % (800 km) dari keliling bumi, maka terlihatlah lingkaran merah di buat oleh Maryanto, di mana Mekah selalu masuk dalam lingkarannya.

Johnson, 1998, menunjukkan peta geologi permukaan (gbr. 3, dan 4). AAN (Anticline of Arabian – Nubian ) , warna abu-abu pada gambar 5, dengan batuan di tengahnya berumur Archean (~ 3 Ga), serta pinggirnya berumur 0.5 Ga. Mekah ada di sekitar tengah AAN ini. Antiklin adalah struktur lapisan dengan umur sama maka lebih dangkal di tengahnya. Ini juga disebut daerah orogenesa, atau dataran tinggi, atau “shield” (tameng). Collins, 2003, menyatakan bahwa hanya ada dua superplume (arus pusar naik terkuat) di bumi, yakni Dekat Afar dan Pasifik Selatan. Afar adalah ujung selatan Laut Merah. AAN lebih mungkin sebagai yang di maksudkan “dekat Afar” itu. Gambar Collins, (gbr. 2), juga memperlihatkan AAN bergerak putar melingkar searah jarum jam mengelilingi suatu titik di katulistiwa M(~50 E; 0 N), sebesar 165 derajad selama 458 Ma. Di hitung kemudian, bahwa selama 700 Ma, pergerakan AAN akan 252 derajad, atau 0.7 keliling lingkaran.

Untuk selama 7 Ga umur tatasurya nanti, AAN mengelilingi 7 kali. (Dr. Moedji Raharto, Boscca, 2000, sebut tatasurya akan berumur 7 Ga, dan sudah 4.6 Ga). Gerak ini di sebut gerak SEMPOL (“ Seven clock ways rotating to M(~50 E; 0 N) Evolving Mid Pangea Over 7 giga annum Long”). Semua himesphere Pangea (kumpulan benua-benua, terpisah laut atau tak terpisahkan laut) bergerak berputar mengelilingi titik M. Titik ini berada di katulistiwa dan di tenggara Arab. Semakin pinggir dari himesphere Pangea, kecepatan putarnya akan semakin besar, dan terbesar 6 cm/tahun.

An Naml (27): 88:

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka mereka tetap di tempatnya, padahal mereka berjalan seperti jalannya awan”.

Semua gambar memperkuat adanya kemungkinanan AAN (dimana Mekah ada di tengahnya) adalah sebagai engsel tengah lempeng himesphere kontinen-kontinen, termasuk sewaktu semua kotinen menjadi satu atau sedang terpisahkan oleh laut, selama umur bumi ini.

Sejak Big Bang sekiatr 18.6 Ga, maka seluruh jagadraya yang semula sebesar bola tenis, meledak, menimbulkan panas yang amat tinggi, lalu massa menyebar, mengembang. Kini Jagadraya berupa piring dengan jari-jari 17.1 Ga cahaya.

Al Anbiya’(21): 30

“Apakah orang-orang kafir itu tidak melihat bahwa langit dan bumi semula padu, dan kemudian Kami pisahkan mereka itu keduanya”.

Adz Dzaariyaat(51): 47

“Dan langit Kami bangun dengan kekuatan, dan Kamilah yang meluaskannya”.

Pada 11.6 Ga lalu, yakni 7 Ga setelah Big Bang, maka terjadi kolapse gravitasi, yang menjadikan sekitar 100 milyard galaksi (termasuk Bimasakti). Lalu 7 Ga kemudian, yakni pada 4.6 Ga lalu, terbentuklah tatasurya. Ini berarti langit telah di bentuk dalam 2 masa pereode 7 Ga. Apakah ini arti dari ayat berikut ?

Fush shilat (41): 12: “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa….”

Sejak awal terbent uknya bumi yang pada 4.6 Ga lalu berupa gas hydrogen, berkumpullah massa menjadi bola. Kemudian terjadilah pemampatan, dan reaksi atom, serta zat yang densitasnya tinggi menuju pusat inti bumi, dan yang zat ringan menuju pinggir bumi. Akhirnya 30 % luas permukaan bumi terdiri sebagi kontinen, yang tentu paling tengah himesphere kontinenlah yang terjadi pertama kali, sekitar 4.4 Ga lalu.

Ali Imron (3):96.

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”

Jarak Bumi-Matahari adalah 8 menit cahaya (150.000.000 km) Jagadraya berupa kumpulan massa berbentuk cakram, jari-jari 17.1 Ga cahaya. (catatan: jarak 1 detik cahaya = 300.000 km). Studi lanjut menunjukkan bahwa kutub utara bumi akan selalu di kutub utara jagadraya, dan kutub selatan bumi selalu di kutub selatan jagadraya. Bumi, selain ber-rotasi pada porosnya sehari semalam, serta revolusi mengelilingi matahari setahun sekali, maka lempeng (kulit) bumi yang berupa 1 % tebal jari-jari bumi, terputar dengan gerak SEMPOL, atau AAN mengelilingi sumbu putar Intibumi ke M(~50 E; 0 N), 7 kali searah jarum jam, selama 7 ga umur tatasurya. Akibat gerak SEMPOL, maka bisa di anggap AAN-nya diam, lalu semua benda di atas equator bumi, misal matahari, akan relatif bergerak lawan arah jarum jam, 7 kali selama 7 Ga. Karena semua bendaangkasa berada diatas equator bumi, maka karena SEMPOL, maka semua benda angkasa berputar 7 kali lawan arah jarum jam, selama 7 ga umur tatasurya.

Apakah itu semua tawaf ?

Sejak lahirnya bumi pada 4.6 Ga lalu, maka bumi telah mengalami 6 masa (pereode 700 Ma). Apakah ini arti 6 masa (yaum) pada 7 surat berikut? :

Al Aa’raaf (7): 54:

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy.” Juga pada Yunus (10):3, Huud (11):7, As Sajdah (32): 4, Qaaf (50):38, Al Hadiid (57):4. Yang di perjelas pada Fush Shilat (41): 9-12.

2. Teori Lempeng Tektonik.

Teori lempeng tektonik berkembang sejak 1967, dan dengan cepat teori ini banyak di terima masyarakat. Ide ini telah muncul sekitar 350 th sebelumnya, yakni 1596, lalu menjadi teori Kontinental Drift hingga 1970’an.

Bentuk pantai barat Afrika dan pantai timur Amerika Selatan, adalah awal ide teori pergerakan benua ini. Penulis itu antara lain 1596 Abraham Ortelius, 1620 Sir Francois Bacon, 1666 Francois Placet, 1756 Theodor Christoph Lilienthal, 1801 and 1845 Alexander von Humbolt, 1858 Antonio Snider-Pellegrini. James Hutton dan Sir Lyell di abad 19 mengembangkan teori katastropi, bahwa tak ada kekuatan yang bisa merubah

drastis tanpa kejadian drastis. Maka 1882 Oswald Fisher sebut Bulan adalah bagian kulit bumi Lautan Pasifik. Teorinya, bumi di tabarak oleh benda sebesar Mars, lalu bagian kulit bumi itu terlempar keluar bumi, menjadilah Bulan. Teori ini hingga kini masih ada yang percaya.

Konsep uniformitas di ungkapkan fisikawan FB. Taylor 1910, dan Alfred Wagener 1912 sebagai Kontinental Drift. Konsepnya di terbitkan th 1915 (bhs. Jerman), dan translasi bhs Inggris 7 th kemudian (1922). Setelah 1967, Teori Lempeng Tektonik di prakarsai oleh : McKenzie, Parker, Morgan.

3. Teori SALAM.

SALAM singkatan “Seven to n-th power of ten – Annum Long of Age – and Minor” cycle, adalah jumlahan fungsi- fungsi siklus sinusoidal amplitudo versus waktu dengan pereode (dalam tahun “annum”): 7 a, 70 a, 700 a, 7 Ka “Kilo annum”, 70 Ka, 700 Ka, 7 Ma “Million annum”, 70 Ma, 700 Ma, 7 Ga “Giga annum”, 70 Ga, dengan amplitude sinusoidalnya sekian kali lipat lebih besar untuk gelombang berperiode lebih panjangnya,

dan dengan siklus minornya: setahun, sebulan, seminggu, sehari, lalu semua periode gelombang partikel hingga terpendek, 1×10^23 putaran perdetik (“Hz.”) (Maryanto, 2003). Data penunjangnya lebih dari 20 data lokal dan global, serta universal, termasuk dan tak terbatas pada global – lokal: stratigrafi, tektonik, muka laut, temperatur, curah hujan, pergerakan kutub, perubahan magnetik, evolusi biota, sejarah, dan ekonomi.

Simpangan pengukuran (deviasi standar, “error”) SALAM amatlah kecil, yakni sekitar 10% dari setiap periodenya, dan ini jauh lebih kecil dari pada simpangan pengukuran datanya. Ini menunjukkan Siklus SALAM ber-probabilitas atas keberadaannya di alam yang amat tinggi (sekitar 90 %), mempersempit kesalahan pengukuran data-datanya, memprediksi dengan lebih baik pada daerah dengan data yang sedikit, untuk semua waktu yang telah ada, yakni dari Big Bang, juga waktu yang mungkin akan datang.

Dari data-data itu, penulis menyimpulkan bahwa semua evolusi parameter fisika di jagadraya dipengaruhi oleh hanya sebuah fungsi gelombang induk ini, yang telah mengontrolnya sepanjang sejarah jagadraya, dan akan terus mengkontrolnya. Teori Gelombang SALAM menerangkan bahwa bumi, selain berputar pada porosnya sehari semalam dan berevolusi mengitari matahari selama setahun sekali edar, maka bumi relatif terhadap matahari dengan waktu bertambah, adalah bergerak spiral dengan Siklus SALAM (Maryanto, 2004). Kalender SALAM adalah gambaran urutan kejadian jagadraya.

Siklus SALAM adalah suatu persamaan gelombang waktu dan satuan panjang (jarak, “space”). Diskripsi gelombang “space” akan di bantu dengan Gelombang ARIF “Alternating compression extenstion pereodically in space and time Results in Imaging a Form of wave”. Gambaran strukturnya di sebut Flower Structure of SYUKUR “Structural plate or mass Yielded by Unrested convection flow as Key Unifying fragmented plate or mass Reference” menunjukkan adanya flower stucture berbagai tingkat dari tingkat skala atom hingga skala jagadraya. Pusat Pangea di sebut AAN, dengan putaran Pangea di sebut SEMPOL. Skala waktu geologinya untuk di gabung dengan nama stratigrafi cekungan di Indonesia di sebut SLEMAN “Stratigraphy Lexicon

Elevates Mines Available Nomenclature”, dalam menerangkan sejarah tektonik Indonesia, SDEKAH (“Sunda plate Development in Earth’s convection with Kalimantan as Anticlinal Hystory”).

4. Korelasi SALAM dengan Parameter Fisis Bumi dan Jagadraya.

Gambar 6a, 6b: Kalender SALAM sepanjang 70 Ga, dengan 10 grafik, di mana grafik sebelah kanannya adalah pembesaran bagian grafik kirinya yang di beri tanda kotak merah. Grafik ini menggambarkan bumi (selain ber-rotasi selama sehari dan ber-revolusi mengitari matahari selama setahun), bumi bergerak spiral terhadap matahari dengan jalur edar Gelombang SALAM. Dengan bertambahnya waktu (satuan tahun), maka semakin kecil harga SALAM (menyimpang ke arah kiri pembaca), berkorelasi dengan mendekatnya bumi ke matahari, gaya gravitasi matahari ke bumi semakin kuat, energi elektromagnetik semakin kuat, global temperatur naik, bumi memuai, bumi mengembang, semua lapisan bumi termasuk lithosfer dan kerak bumi bergerak mengembang (“divergent”), kontinental mengembang, jari-jari himespere Pangea (kumpulan semua benua) memanjang, sesar syn rift (“postrift”, “sagging”), sedimentasi syn-rift, muka laut naik, transgresi, curah hujan menurun, tenaga transportasi air pada sedimen mengecil, ukuran butir sedimen mengecil, jumlah batuan induk hidrokarbon meningkat, jumlah gempa menurun. Dan dengan temperatur naik dari 0 K ke OLT (“Optimum Life Temperature”), maka jumlah famili spesies biota naik, ekonomi membaik. Untuk kenaikan temperatur dari OLT ke lebih panas, maka jumlah famili spesies turun, ekonomi memburuk, bunga bank mengecil, jumlah pegawai menurun, jumlah perumahan terkontrak mengecil, dll.

Sebaliknya, dengan bertambahnya waktu, dengan harga SALAM naik (kearah kanan pembaca), maka bumi semakin ajuh dai matahari, gaya gravitasi matahari ke bumi semakin lemah, energi elektromagnetik semakin lemah, global temperatur turun, bumi menyusut, bumi mengempis, semua lapisan bumi termasuk lithosfer dan kerak bumi bergerak mengkerut (“convergent”, terjadi sesar wrench), kontinental mengkerut, jari-jari himespere Pangea mengecil, sesar inversi (“syn orogenik”), sedimentasi inversi, mukalaut turun, regresi, curah hujan naik, tenaga transportasi air pada sedimen membesar, ukuran butir sedimen membesar, jumlah batuan induk hidrokarbon menyusut., jumlah gempa meningkat Temperatur turun dari amat panas ke OLT (“Optimum Life Temperature”), jumlah famili spesies biota naik, ekonomi membaik. Bila temperatur turun dari OLT kelebih 0 K, maka jumlah famili spesies turun, ekonomi memburuk.

5. Manfaat Kalender SALAM.

Teori SALAM sebagi seberkas Pakem aturan Evolusi Jagadraya ini untuk keselamatan dan kesejahteraan umat. Ini memprediksi gempa (gempa tektonik, tsunami, gunung meletus), juga sejahtera dengan perbaiki prediksi mengangkat tambang. Kalender SALAM ini akan banyak gunanya, karena sepertinya semua perubahan parameter alam, di kontrol oleh satu fungsi itu. Bukankah kita sudah berhasil memperediksi waktu-waktu gerhana matahari atau bulan untuk semuanya di seribu tahun kedepan dengan kesalahan

dalam menit saja ? Begitulah harapan tahun-tahun prediksi gempa berikut.

Fungsi itu misalnya untuk memperbaiki prediksi, deduksi, mengetahui parameter global berikut:

[1] Memperbaiki siklus sekwen stratigrafi, mendifiniskan nama-nama sekwen secara digit, order 0, 1, 2, 3, 4, dst, sebagai siklus pereode sinusoidal berturut-turut: 7 Ga, 700 Ma, 70 Ma, 7 Ma, 70 Ka, dst. Nama dan umur sekwen menjadi berturut-turut, MU0-MU9, M1-M9, M00-M99, M000-M999, M000.0-M999.9, dst. M singkatan Masa untuk waktunya, atau “Maryanto” untuk nama formasinya.

[2] Memperbaiki siklus tektonik versus waktu, kompresi sewaktu pergerakan SALAM membesar versus waktunya, dan divergensi sewaktu pergerakan SALAM mengecil. Pada setiap pereode kompresi-ekstensi, terdapat 10 parasequence phase tectonik.

[3] Memperbaiki prediksi bentuk struktur lapisan, dengan gelombang lateral ARIF, menamakan tingkat-tingkat (order) sesar dari tingkat atom, molekul, lalu membesar ke subsubbasin, subbasin, basin, bumi, tatasurya, galaksi, hingga jagadraya, memperbaiki prediksi adanya sesar-sesar pada daerah dengan sedikit data.

[4] Menentukan lokasi antiklin berikutnya (tempat di mana minyak mungkin terperangkap) di sekitar antiklin-antiklin yang sudah di ketahui lokasinya. Juga memperbaiki prediksi penentuan lokasi- lokasi subbasin tempat batuan induk hidrokarbon berada), guna mencari lokasi subbasin yang juga ada minyaknya di sekitar cekungan yang banyak minyak.

[5] Mengetahui secara vertikal ukuran batuan lapisan, mengecil atau membesar, guna mengetahui di mana daerah sedimen berporositas besar (sebagi reservoar), atau porositas kecil (sebagi tudung reservoar, atau batuan induk minyak).

[6] Memperbaiki prediksi lokasi- lokasi tambang (emas, perak, tembaga, dll).

[7] Memperbaiki prediksi waktu kapan suatu lokasi (kota pantai) akan tenggelam oleh perubahan muka laut.

[8] Perbaiki prediksi waktu dan tempat gempa (earthquake, tsunami, gempa gunung), untuk meminimasi dampak.

[9] Perbaiki prediksi global warming, kapan dan seberapa tinggi temperatur global.

[10] Perbaiki prediksi kapan banjir, kapan waktu kekeringan (dari data siklus curah hujan).

[11] Memperbaiki prediksi paleontologi, evolosi biota dari ikan ke mamalia, ke prosimian, evolusi homosapien.

[12] Prediksi sejarah kebudayaan, dan tingkat ekonomi misal bunga bank, banyak kepegawaian, kapan kejatuhan tingkat ekonomi global, dll.

[13] Perubahan parameter fisis bumi di tandai dengan adanya katastropi, misal perang dunia I, malaise 1930, perang dunia II, 1965 komunis – liberalis, Perang Timur- Tengah, juga terakhir malaise 2000. Perubahan terus terjadi, dan perang akan hanya merugikan diri sendiri. Maka hanya berbuat baiklah yang menguntungkan diri sendiri. Kedepan adalah masa sejahtera karena tahu hal itu.

Selasa, 03 Februari 2009

corel 12

TIPS & TRIK BELAJAR COREL DRAW 12
Posted by nurwahyu under Tips & Trik


Oleh : Nur Wahyu H.

wah_u2@yahoo.co.id website: http://nurwahyu.web.id

Tidak dilarang mengedit, mengkopi, dan menyeberluaskan. Ilmu itu tidak untuk disembunyikan, tetapi untuk disebarluaskan. Jika telah menguasai gunakan untuk hal yang positif!



CorelDraw 12 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw 12 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamphlet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.

Supaya dapat membuahkan hasil yang menarik, diperlukan latihan-latihan. Sebagai bahan latihan, akan saya paparkan tips & triks menggunakan coreldraw. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua…

1. Membuka Corel Draw

Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.

Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.

1. Tampilan Corel Draw

o Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.

o Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama

o Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah tambahan.

o Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.

o Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek

o Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.

o Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.

o Lembar kerja ( 8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.


1. Menyimpan Desain File

Klik menu File à Save à tulis pada filename nama filenya à tekan Save.

1. Menutup File

Klik menu File à klik Close.

1. Menutup Program CorelDraw 12

Klik menu File à klik Exit.

1. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas

Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.

1. Mengatur unit satuan

Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.

1. Menampilkan dan mengatur Grid

Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan.

Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.

1. Menambah halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert Page After.

1. Menghapus halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete Page Before.

1. Mengubah nama halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.

1. Membuat objek segi empat

Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang.

Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.

Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.

1. Membuat objek lingkaran

Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.

Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.

1. Membuat objek polygon

Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.

Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (missal 3) à akan terbentuk segitiga.

Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.

1. Membuat objek spiral

Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.

1. Membuat objek table

Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table

1. Menggunakan Freehand Tool

Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.

Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.

1. Menggunakan Bezier Tool

Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.

Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve

1. Menggunakan Dimension Tool

Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.

1. Menggunakan 3 Point Curve Tool

Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.

1. Menggunakan Smart Drawing Tool

Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.



Referensi:

§ 101 Tip & Trik CorelDraw 12 oleh Derry I & Jubilee, Elexmedia Komputindo.

Jumat, 26 Desember 2008

batra nuh

Saturday, December 20, 2008

Bumi dan air : Air bah Nuh dan pemanasan global

Tulisan ini saya ambil dalam pendekatan ilmiah [natural] dan dengan metode perhitungan kasar [raw].

Tulisan ini tidak dimaksdukan untuk acuan penelitian ilmiah, namun lenih kepada penggalian kisah sejarah didalam alkitab yang ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan modern.


______________________________________________________________

Pada mulanya

Gen 1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Bumi belum berbentuk seperti apa yg kita lihat dan kita kenali seperti saat ini



Namun bumi berbentuk bola air , karena seluruh permukaan tertutup oleh air



Sebelah kanan adalah bola air yang saya crop dari bola air [water drop] dari gambar sebelah kiri.

Sesungguhnya bola bumi ini tidak berbentuk bulat sebagaimana bulatnya sebuah bola, tetapi menyerupai buah apel yang cenderung datar bahkan masuk kedalam pada kedua buah kutub akibat berperan sebagai sumbu rotasi bumi.



Seperti apakah bentuk bumi [model bumi] tanpa air lautan?

Bayangkan sebuah buah kedondong



Kiri atas adalah buah kedondong lengkap dengan kulitnya.

Bayangkan, kulit ini adalah permukaan air yang menutupi bumi, sebagaimana bola air diatas.

Kemudian pelan-pelan, anda makan buah ini dengan cara digerogoti sampai habis kulit dan dagingnya, maka nampaklah kerangak biji buah kedondong itu [lihat gambar kanan bawah]

Biji buah kedondong ini menggambarkan model lempeng batuan bumi dan lempeng ini belum muncul ke permukaan air.

Lempengan ini mulai uncul membentuk daratan pada :

Gen 1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.

Peristiwa munculnya daratan kering ini ibaratnya seperti bunga Teratai [lotus] yang ada didalam air.



Sebagai ilustrasi, kuncup ini masih berada dibawah permukaan air, dan dalam proses perkembangan berikutnya, ia mulai mekar dan muncul diatas permukaan air.



Bunga lili ini mekar dan membentuk semacam daratan yang bisa di singgahi dan ditempati oleh : katak, belalang, kupu-kupu, penyu kecil, dll.


Air bah

Kemudian dalam suatu peristiwa Nuh, kembali bumi ini ditutp air

Gen 7:18 Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.
Gen 7:19 Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
Gen 7:20 sampai lima belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung ditutupinya.


Darimanakah datangnya air itu?

Air itu datang atau bersumber dari :

1. Air hujan yang terjadi selama 40 hari 40 malam.
2. Air laut itu sendiri

Untuk alasan kedua, ini bisa dilihat dari perumpamaan bunga lily, namun diputar balik [play in reverse], dari mekar kembali ke kuncup.

Kemudian kemanakah perginya air itu setelah surut?

1. Air menguap kembali
2. Proses mekarnya bunga lily
3. Air membeku dalam bentuk es [di kedua kutub] dan glaciers.


Gen 10:25 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.

Dalam masa kelahiran Peleg, daratan mulai terbagi [terpecah] kedalam berbagai benua dan pulau.

Dalam kondisi sebelum terbagi, daratan adalah berkumpul jadi satu dan cenderung memiliki ketinggian rata2 yang tidak tinggi menjulang [saya jelaskan dibagian belakang].


Volume bumi

Volume bumi dapat dihitung dengan formula sebagai berikut :


http://en.wikipedia.org/wiki/Volume_of_the_Earth

Dimana nilai Phi adalah konstanta sebesar : 3.14

Nilai R [radius] bumi, saya ambil dari sumber lainnya yaitu

a = Equatorial radius (6,378,137.0 m)
b = Polar radius (6,356,752.3 m)

Karena bola bumi berbentuk apel, maka radius dari titik pusat bumi ke garis equator [didefinisikan sbg b] tidak lah sama dengan radius dari titik pusat bumi ke 2 buah kutub yang ada [di definisikan sbg a]

Maka radius rata-rata yang dipakai adalah :


http://en.wikipedia.org/wiki/Earth_radius

Bila nilai tersebut dimasukkan kedalam formula diatas, maka akan didapat :
R = 6,371,008.77 meter

Maka Volume bumi [V] akan didapat sebesar : 1,082,662,246,406,510,000,000.00 meter^3 [kubik]


Pemanasan Global

Kembali ke peristiwa air bah dimasa Nuh, maka asumsi ketiga adalah bahwa sebagian air tadi membeku membentuk es dan glaciers.

Note:
Perhitungan ini hanya melibatkan faktor es dan glaciers saja


Perkiraan volume es yang ada :

Quote:

"Water is not only fascinating, but it is also one of the most important and ubiquitous substances on Earth. There are 1.3 × 10^9 km3 of water in the oceans, 3.3 × 10^7 km3 in the polar ice caps, 2 × 10^5 km3 in glaciers, 105 km3 in lakes, and 1.2 × 10^3 km3 in rivers. In addition, 2.2 × 10^5 km3 of water fall annually as precipitation."

http://hypertextbook.com/facts/2000/HannaBerenblit.shtml

Maka total volume es baik di kutub utara [Greenland] maupun dikutub selatan [Antartica] adalah : 3.3 × 10^7 km3 [atau 33,000,000,000,000,000.00 m^3]
dan 2 × 10^5 km3 [atau 200,000,000,000,000.00
m^3]yang ada di gunung2.

Sehingga total es dan galcier di bumi ini sebesar : 33,200,000,000,000,000.00 m^3

Bila semua es ini mencair, maka akan menambah volume [baca : meningkatkan permukaan air laut] bumi menjadi :

Volume 1 [awal] = 1,082,662,246,406,510,000,000.00 m^3
Delta V [es mencair] = 33,200,000,000,000,000.00 m^3

Total Volume = 1,082,695,446,406,510,000,000.00 m^3

Note :

1. Tidak memperhitungkan efek anomali air
2. Tidak memperhitungkan masa atau volume es dibawah permukaan air [Hukum Archimedes]

Perhitungan ini semata-mata hanya untuk memperkirakan efek pemanasan global serta menghubungkan nya dengan peristiwa air bah di jaman Nuh.


Kenaikan minimal

Dari data volume baru ini, maka kita dapat menghitung kenaikan permukaan air laut berdasarkan rumus volume bumi.

V = 4/3*Phi*R1^3

R1 adalah radius baru bumi akibat kenaikan volume air laut [kenaikan permukaan air laut]

R1^3 = V/(4*Phi)*3

R1 =(V/(4*Phi)*3)^(1/3)

Bila dimasukkan kedalam formula diatas maka akan didapat

R1 = 6,371,073.89 m

Delta R (dR) adalah selisih R1 dikurangi R [lihat R atas]

dR = 65.12 m

dR ini menunjukkan kenaikan level permukaan air laut bila semua es di kutub dan glaciers mencair akibat pemanasan global.

Ini artinya semua pulau dan bangunan yang memiliki ketinggian dibawah 65.12 meter diatas permukaan air laut [PAL]akan tenggelam



Kenaikan maksimal

Air laut menguasi 71% permukaan bumi

Quote:

Elevation histogram of the surface of the Earth—approximately 71% of the Earth's surface is covered with water.

http://en.wikipedia.org/wiki/Earth#cite_ref-79

Maka ini berarti menyisakan 29% wilayah daratan yang terangkat.

Dengan demikian perhitungan minimal diatas masih perlu dikoreksi, karena efek penambahan volume es dan glacier yang mencair tadi hanay akan berakibat menaikkan volume dan permukaan air laut saja.

Note:

Diasumsikan bahwa selurih daratan itu berdiri tegak lurus dan menghambat atau manahan air laut sehingga bisa mengangkat permukaan air laut


dD [delta D] yaitu selisih volume pencairan es yang akan kita pakai untuk perhitungan ulang adalah sebesar : 29%.

Kemudian besarnya selisih sebesar 29% ini ditambahkan kedalam formula Volume bumi diatas.

Begitu selanjutnya, hasilnya akan kita ambil 29% hasil perhitungan untuk menghitung volume bumi yang baru.

Bila diformulasikan akan berbentuk sebagai berikut :

dD = E (29/100)^(n+1), dimana n=0 sampai tak berhingga

n nilai dD

0 0.29000000000000000000
1 0.08410000000000000000
2 0.02438900000000000000
3 0.00707281000000000000
4 0.00205111490000000000
5 0.00059482332100000000
6 0.00017249876309000000
7 0.00005002464129610000
8 0.00001450714597586900
9 0.00000420707233300201
10 0.00000122005097657058

Karena semakijn tinggi nilai n, nilai dD semakin kecil maka saya batasi saja sampai n ke 10

Maka total didapat dD = 0.40845020589467200000

dD ini kita masukkan kedalam faktor dV, sehingga dV total menjadi 1 + dD kali lipat atau menjadi sbesar : 1.40845020589467200000 kali [sekitar 140%]


Maka akan didapat delta Volume baru es dan glacier yang mencair sebesar : 46,760,546,835,703,100.00 m^3

Maka Volume baru bumi adalah menjadi


V = 1,082,709,006,953,350,000,000.00 m^3

Dari sini kita hitung kembali nilai R radius bumi, maka akan didapat radius baru sebesar :

R = 6,371,100.49 m

Atau dengan kata lain, ada penambahan panjang radius bumi sebesar 91.72 m.

Hal ini berarti seluruh bangunan atau daratan yang memiliki ketinggian dibawah 91.72 m akan tenggelam bila seluruh es dan glaciers encair


Seluruh daratan yang nampak yang tenggelam

Apabila seluruh daratan yang ada diselurh permukaan bumi ini diratakan - artinya tidak ada yang tingi dan tidak ada yang rendah, maka daratan ini akan menutupi bumi. Ia akan membentuk kulit bola bumi, namun kondisinya akan mengkerut sebab radius yang didapat akna lebih kecil dari radius bumi saat ini.

Ini ibaratnya membuat rajutan 21% kulit bola untuk membetuk bola baru, maka pasti ukurannya kana lebih kecil.
[color]
Faktanya adalah, bila hal ini terjadi, maka daratan bumi akan tenggelam kedalam air laut sedalam 2.75 km![/color]

Quote:

The mass of the oceans is approximately 1.35×1018 metric tons, or about 1/4400 of the total mass of the Earth, and occupies a volume of 1.386×109 km³. If all of the land on Earth were spread evenly, water would rise to an altitude of more than 2.7 km

11.^ ^ The total volume of the Earth's oceans is: 1.4×109 km³. The total surface area of the Earth is 5.1×108 km². So, to first approximation, the average depth would be the ratio of the two, or 2.7 km.

http://en.wikipedia.org/wiki/Earth#cite_note-79




Salam

ps:

Tidak perlu dibingungkan soal perhitungan diatas, cukup lihat hasil perhitungan dan efek pemanasan global terhadap tenggelamnya beberapa pulau baik besar maupun kecil

Bila ada yang berminat untuk mengoreksi serta mengembangkan tulisan ini, dipersilakan

Minggu, 21 Desember 2008

koleksi

muat untuk nakut nakutin

gelena

Galena

Galena crystal from Galena, Kansas Galena kristal dari Galena, Kansas

General Umum

Category Kategori

Sulfide mineral Mineral sulfida

Chemical formula Rumus kimia

lead sulfide (PbS) memimpin sulfida (PBS)

Identification Identifikasi

Color Warna

Lead gray, silvery Memimpin abu-abu, perak

Crystal habit Kristal kebiasaan

Cubes and octahedra, tabular and sometimes skeletal crystals Cubes dan octahedra, datar dan kadang-kadang kerangka kristal

Crystal system Crystal sistem

Isometric hexoctahedral Isometric hexoctahedral

Twinning Kelahiran kembar

Contact and penetration Kontak dan penetrasi

Cleavage Perpecahan

Cubic Kubik

Fracture Retak

Subconchoidal

Mohs Scale hardness Skala Mohs kekerasan

2.5 - 2.75 2,5 - 2,75

Luster Keharuman

Metallic Logam

Streak Coret

Lead gray Memimpin abu-abu

Specific gravity Berat jenis

7.2 - 7.6 7,2 - 7,6

Fusibility Fusibility

2

Diaphaneity Diaphaneity

Opaque Kabur

References Referensi

[ 1 ] [ 2 ] [1] [2]

Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

haloooooo

haloooooo
kabar semua

Lencana Facebook

Pengikut (mau gabung)

tentang aku?

padaherang, jawa barat, Indonesia
aku tu biasa aja agak kurusan dikit, tapi tinggi ya itu pasti, da malu maluin tapi dikit pemalu, dan lagi aku tu Rhotascim